Turis di jepang harus dicek

Setiap warga negara asing yang masuk ke jepang baik itu liburan atopun bisnis harus di foto dan diambil sidik jarinya. Ini merupakan siasat jepang untuk menangkap para penjahat yang berkeliaran di masa lalu maupun buronan. Data para buronan ini berasal dari interpol dan polisi jepang. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi terorisme di negara tersebut. Tetapi tindakan pemerintah jepang ini bertolak belakang dengan organisasi hak asasi manusia, melanggar hak kebebasan pribadi dan bisa mendorong kebencian terhadap warga asing.

Badan organisasi HAM mengatakan, tindakan pemerintah Jepang ini bisa memberikan kesan bahwa orang asinglah yang kemungkinan melakukan tindak kejahatan atau terorisme di Jepang.
Malahan aksi teror dilakukan oleh bangsanya sendiri (kasus : serangan gas sarin terhadap para penumpang kereta bawah tanah di Tokyo)
Dukungan Tokyo terhadap invasi pimpinan Amerika Serikat di Irak dan Afghanitan, membuat beberapa kalangan khawatir Jepang bisa menjadi sasaran serangan teror.